History Palangka Raya Underground
“SAYA MEMANG BUKAN ORANG PALANGKA RAYA, NAMUN SEDIKIT BANYAK NYA TAHU PERJALANAN MUSIK UNDERGROUND DI KOTA INI”
–berikut ini sedikit tulisan yang tahu tentang perkembangn musik undegrground di Palangka Raya dari beberapa sumber—
Musik Underground mulai masuk ke Palangka Raya sekitar tahun 1996 an, setelah beberapa anak palangkaraya liburan ke Yogya selama beberapa bulan, kemudian mereka pulang kembali ke Palangka Raya dengan membawa Virus Underground, dan membentuk sebuah band (tidak disebutkan nama bandnya, lupa…!!) band ini bergerilia dan numpang main di even-even sekolah…(meskipun dilarang)
Namun perjalanan band ini/mereka tidak semulus jalur “busway”, tentunya mereka mendapat reaksi keras dari berbagai elemen musik di Palangka Raya, dari reaksi tersebut ada yang mendukung dan lebih banyak yang menolak, banyaknya yang menolak tersebut dikarenakan ketidak tahuan mereka terhadap musik Underground itu.
Meskipun mendapat reaksi dari sana-sini segerombolan ini tetap ngotot numpang manggung di even-even non Underground, akibat ke “ngotot” an mereka, tepatnya pertengahan tahun 1997 terbukti setelah itu muncul beberapa band beraliran TRASH METAL, BLACK METAL, PUNK dan HARDCORE. Band-band yang terbentuk saat itu diantaranya PABRICK, LIMP PLASTIK, BLACK HOLE, dan GRANATH
Namun pada saat itu jarang sekali event-event khusus Underground.
Perjuangan mereka tidak berhenti disitu saja, mereka berdua mulai mencari-cari sponsor (kenapa mesti pake sponsor bang?—karena pada saat itu tidak ada donatur yang mau nyumbang buat bikin even, hehehe)—namun perjuangan mereka sia-sia, tidak satupun sponsor mau mensponsori even underground di kota ini….hahaha (kasia yah). Dan akhirnya band-bandnya vakum sementara kembali lagi numpang diacara orang…
(singkat cerita)…Sekitar akhir tahun 2001 dengan dibantu oleh beberapa teman dan relasi, mereka mulai bergerilia, dan mendapatkan donatur serta sponsor, akhirnya dibentuklah suatu perkumpulan dengan nama PALANGKARADJA UNDERGROUND SOCIETY sebagai penyelenggara even Underground pertama dengan nama PALANGKA RAYA BRISICK digedung Tambun Bungai, dengan menampilakan gueststar Baptish (Banjarmasin), Gatalysm (Banjar Baru), Republik Of Hell (Banjar Baru), dan Bleeding Orgasm (Banjar Baru), serta beberapa band lokal seperti SCOL, dan Lord Cossilas. Anthena, Tves, KuyanK..etc. sekitar 35 Band turut serta dalam even ini, bervariasi genre in UG menjadi satu dalam PALANGKARAYA BRISICK..
seiring berjalannya waktu dan bermunculannya band-band UG baru bak jamur dimusim hujan (kata pepatah..gitu) pada tahun yang sama akhirnya Palangka Radja Underground Society menggelar even keduanya pada malam tahun baru, dengan tema “Kebisingan Akhir Tahun” yang diadakan di GPU Tambun Bungai, dengan menampilkan band-band lokal seperti SCOL, Lord Cosslias, Asrama Jiwa, Last Warning, Anthena, Death Target, and etc…..
Sudah bosan dengen even-even indoor, even selanjutnya digelar secara outdoor, even kali ini diadakan di pinggir jalan, dengan tema “underground On The Street”, hampir 40 an band turut serta dalam even ini.. meskipun diguyur hujan deras, namun tidak menyulutkan massa untuk “Mosing and Head Bangger”. band-band yang turut serat dalam even ini diantaranya, IMF (Punk), Death Target (Hard Core), The Mortal (Black Metal), Asrama Jiwa (Trash), MOSH (Hard Core), Lord Cossilas (Black Metal), Canibalism (Death), Last Warning (Punk), Granath (trash), ect.
Mulai dari sini lah Palangka Radja Underground beruntun mengadakan even secara outdoor, diantaranya “Not Easy To Survive”, “Saturday Musik Inspiro” yang dilaksanakan di halaman kantor KONI Kalteng. setelah itu Dilanjutkan dengan even “Launching Album SCOL”, “Parade band kampus” dengan gueststar RIGORMORTIS (Banjarmasin), Bajingan Chaos (banjarmasin) dan sekitar bulan November 2005 even “Struggle Continous 1” digelar dan IGNORENT (banjarmasin) guesstarnya. selang beberapa bulan Palangka Radja Underground Society menggelar even “struggle continous 2″ @ taman Kota Palangka Raya, kemudian pada dilanjutkan dengan even “Palangkaraya Metal “Hero” Fest”, pada even ini beberapa band dari banjarmasin, banjarbaru, kapuas, turut serta.
Setelah sekian even digelar, PalangkaRadja Underground Society mengalami kevakuman yang panjang, bahkan mungkin “koma” dikarenakan kesibukan orang-orangnya dengan pekerjaan, band, serta kesibukan yang lainnya…(kita Objektif saja) kevakuman ini tidak terlepas dari adanya “gesekan-gesekan” yang timbul diantara para “penghuni” Palangkaradja underground SOciety sehinga mempengaruhi terhadap ke eksisan komunitas ini—-.
Sampai disinikah perjalanan Palangkaradja Underground Society? (kevakuman ini tepatnya awal tahun 2006 sampai pertengahan 2008)…perjalanannya tentu saja tidak sampai di situ…..!!! karena tos pergerakan tidak hanya dibuktikan dengan menggelar even semata—ada yang lebih yaitu dengan berkarya…!!!
“TUNGGU TULISAN SAYA SELANJUTNYA”